Hal ini dikarenakan, biasanya melalui kata sambutan ini pula setiap pihak dapat menyampaikan rasa terima kasih serta memberikan nasehat-nasehat pernikahan kepada mempelai. Nah jika pada kesempatan sebelumnya kami sudah membahas mengenai kata sambutan pernikahan mewakili pihak laki-laki, kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai kata sambutan pernikahan mewakili pihak perempuan.

Ada beberapa hal yang perlu anda ingat dalam menyampaikan kata sambutan pernikahan. Yang pertama adalah ingat nama jelas kedua mempelai dan orang tuanya, kemudian berikan nasehat pernikahan yang dapat menjadi bekal mereka mengarungi rumah tangga, dan jangan memberikan kata sambutan yang terlalu panjang. Sebab jika terlalu panjang dikhawatirkan orang akan merasa jenuh mendengarnya.

Dan berikut ini adalah contoh kata sambutan pernikahan mewakili pihak perempuan.

Contoh :

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat Siang, Salam sejahtera untuk kita semua.

Bapak-bapak, ibu-ibu, serta saudara saudari yang kami hormati,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya yang dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada siang hari yang berbahagia ini kita bisa berkumpul bersama dalam acara resepsi pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan ananda (nama mempelai pria).

Selanjutnya puja dan puji juga kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia. Aamiin ya rabbal alamin.

Atas nama ayahanda putri kami tercinta (nama mempelai wanita), yang pada siang hari ini duduk berdampingan dengan sang raja sehari (nama mempelai pria), kami mengucapkan selamat datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin ya rabbal alamin.

Hadirin yang berbahagia, rasa syukur tentu saja tidak henti-henti kami ucapkan karena atas izin Allah SWT putri kami ini dapat bertemu dengan ananda (nama mempelai pria). Atas izin Allah pula mereka berdua Insya Allah merupakan jodoh dunia akhirat. Kami dari pihak mempelai perempuan Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar Bapak (nama ayah mempelai pria) sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima ananda (nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga ini mendapat berkah dari Allah SWT hingga di akhirat kelak. Aamiin ya rabbal alamin.

Kepada ananda (nama mempelai pria), kami dari selaku orang tua dari ananda (nama mempelai wanita) berpesan, saat ini anak kami tersebut sudah sah menjadi istri mu, maka kini ia adalah tanggung jawabmu. Kasihi ia dengan sepenuh hatimu, cintai ia dengan segenap jiwa ragamu, serta ingatkan ia jika dia melakukan kesalahan. Bimbinglah istrimu untuk senantiasa beribadah kepada Sang maha Pencipta. Ananda (nama mempelai pria), nafkahi pula istri dan anakmu kelak dari sumber yang halal, karena berkah Allah selalu mengalir pada rezeki yang halal tersebut.

Hadirin sekalian yang kami hormati, atas nama keluarga besar (nama ayah mempelai wanita) juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran serta berbagai bantuan lainnya. Terima kasih pula karena bapak ibu saudara saudari sekalian telah ikut serta berbahagia bersama kami dan dengan tulus ikhlas memberikan doa restu kepada kedua mempelai.

Saya rasa cukup sekian kata sambutan dari saya, atas nama Bapak (nama ayah mempelai wanita) sekeluarga kami mohon maaf, jika ada sesuatu yang kurang berkenan dalam acara resepsi siang hari ini.

Barakallahu laka wabaraka, alaika wa jama`a bainakuma fi khair.

Billahitaufiq walhidayah,

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak usah berpanjang lebar, berikut ini, kami akan memberikan contoh kata sambutan pernikahan mewakili mempelai laki-laki.

Contoh 1 :

Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Yth. bapak shahibul hajat yang kami hormati,
Yth. para alim ulama dan tokoh masyarakat yang kami muliakan, serta mempelai berdua yang pada hari ini sangat berbahagia.

Alhamdulillah…
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian. Sehingga kita dapat mengantarkan serta melangsungkan pernikahan putra kami ….. bin ….. dengan mempelai putri ….. bin …..

Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada jungjungan Nabi Muhammad Saw, karena beliau-lah kita mendapat petunjuk jalan yang lurus untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat. Aamiin ya Rabbal Allamin.

Para undangan yang kami hormati,
Kami selaku pihak dari mempelai laki-laki mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penyambutan yang luar biasa kepada kami beserta rombongan. Kami tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata bagaimana rasa bahagia yang kini kami rasakan. Pada kesempatan kali ini izinkan kami untuk menyampaikan beberapa hal.

Hari ini kami menyerahkan anak kami ….. (sebutkan nama mempelai laki), dan mulai saat ini saudara ….. telah resmi menjadi putra bapak serta menjadi anggota keluarga bapak …. Oleh karena itu hendaknya bapak/ibu besan, jangan segan-segan memberi nasehat mengarahkan jalan hidup berumah tangga yang baik, rukun, tentram, serta mewujudkan rumah tangga yang sakinnah, mawaddah, warahmah. Aamiin Allahuma Aamiin.

Demikian pula kepada warga disini lebih-lebih para tokoh masyarakat, kami titipkan saudara ….. untuk menjadi warga baru disini. Mohon kiranya kita dapat saling membantu. Peringatkanlah dengan cara yang baik bila dalam kekhilafan dan sertakan dalam kegiatan kampung. Karena kami tahu, ananda kami ini masih banyak kekurangan dan masih sangat membutuhkan bimbingan dari bapak ibu sekalian.

Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan hadirin sekalian yang berbahagia,
Tak henti-hentinya pula kami mendoakan kedua mempelai agar selalu  rukun selalu dalam mengarungi samudra kehidupan dan karuniai putra-putri yang shaleh ta’at kepada orang tua. Serta ananda bedua hendaknya menghadapi semua goncangan yang akan menerpa rumah tangga kalian dengan hati yang sabar dan ikhlas. Sebisa mungkin selesaikan masalah kalian sebelum terbenamnya matahari atau sebelum pagi kembali tiba.

Bapak-bapak, ibu-ibu sekalian yang berbahagia,
Kiranya sampai disini dahulu sambutan kami, kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kepada Allah sang pencipta, kami memohon ampun. Akhirul kata Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Contoh 2 :

Bapak-bapak, Ibu-ibu yang kami hormati, serta hadirin sekalian yang berbahagia.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua. Marilah secara bersama-sama kita bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas nikmat yang diberikan kepada kita semua, sehingga pada hari yang cerah ini kita dapat berkumpul bersama-sama menghadiri resepsi pernikahan adinda….. dan adinda….

Sebelumnya, kami mengucapkan rasa terima kasih yang teramat dalam, karena hari ini kami telah disambut dengan penuh suka cita. Penyambutan yang bagi kami begitu luar biasa ini tentu tak akan pernah kami lupakan. Hal ini semakin menunjukkan bagaimana keluarga ini begitu menerima kehadiran kami. Sekali lagi, kami ucapkan berjuta terima kasih kepada bapak….. sekeluarga.

Sebagai orang tua, sekaligus atas nama Bapak ………….. sekeluarga, sesuai dengan amanat yang kami bawa, maka kami pada hari ini menyerahkan putra kami yang bernama …………… kepada bapak ………….. sekeluarga, untuk diakui sebagaimana layaknya putra sendiri. Untuk itu sepenuhnya kami persilahkan Bapak dengan ikhlas menerimanya, sekaligus menerima kami sebagai keluarga besar Bapak, sebagaimana kami juga menerima keluarag Besar Bapak ………….. sebagai keluarga besar kami sendiri.

Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan, berbahagialah kalian, namun ingatlah bahwa masih banyak amalan sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus dihadapi sehari-hari. Ananda (mempelai pria) hendaknya kamu memperlakukan istri mu dengan baik, jangan pernah engkau menyakiti hatinya. Karena ingat jika kamu menyakiti hati istri mu, maka rezeki Allah tak akan turun kepada mu. Begitu pula dengan ananda (mempelai wanita), hendaknya kamu melayani suami mu dengan hati yang ikhlas dan penuh dengan rasa cinta. Karena saat ini setelah kamu sah menjadi istri, maka surga mu terletak pada keridhoan suami mu.

Oleh sebab itu hendaknya rasa syukur hari ini hendaknya kalian pakai sebagai pedoman bukan justru untuk lupa diri, namun sebaliknya malam untuk mawas diri. Semoga bahtera hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah, senantiasa dalam lindungan Allah, dan senantiasa dlm rahmat dan ridha Allah SWT. Amin ! Bapak …………….. sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat dari Bapak ………… (nama ayah mempelai pria), yang kini telah kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas.

Semoga Bapak ……… berkenan. Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan mempelai berdua, semoga apa yang diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridha Allah SWT. Aamiin ya rabbal allamin

Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Demikianlah ulasan kami mengenai kata sambutan pernikahan mewakili mempelai laki-laki. Sudah jelas bukan? Semoga ulasan kami ini dapat membantu dan sampai jumpa di ulasan yang berikutnya.

Untuk menjadi penyampai kata sambutan dalam acara pernikahan ada hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah isi pesan yang akan disampaikan. Biasanya sambutan itu berisi tentang rasa syukur, rasa terima kasih kepada para tamu undangan, perasaan kedua orang tua mempelai, dan juga boleh ditambahkan sedikit pesan untuk sepasang pengantin tersebut.

Dan ingat yang terpenting adalah, kata sambutan tidak perlu terlalu panjang karena para tamu undangan akan merasa bosan mendengarkannya. Terlebih lagi jika kata sambutan ada terkesan monoton. Nah hal ini juga yang menjadi catatan, bahwa sebaiknya berilah sedikit gurauan dalam kata sambutan anda. Gurauan ini bisa anda ciptakan sendiri secara natural agar lebih berkesan.

Koleksi kata sambutan lengkap (KLIK DISINI)

Nah untuk anda yang bertugas sebagai pemberi kata sambutan, berikut ini adalah beberapa contoh kata sambutan acara penikahan.

Contoh 1 :

Alhamdulillah, dipanjatkan segala puji syukur kehadhirat Allah subhanahu wataala. Allah yang maha pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurah rahmah, – maha pencipta kasih sayang. Dengan limpahan rahmatNya jua kita berkumpul disini untuk acara pernikahan ananda tercinta……………. dengan ……… ( nama lengkap ).
Kita ucapkan Shalawat dan salam atas junjungan kita, yang mulia rasulullah Muhammad salallahu alaihi wassalam, para sahabat dan kerabat, para khulafaurrasyidin, para aulia yang membimbing dan memberi contoh tauladan akhlakul karimah.

Para hadirin undangan yang terhormat,
Kami sekeluarga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas perkenan para hadirin undangan semuanya untuk hadir pada acara hari ini.
Dalam kesempatan ini perkenakanlah kami menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak – Ibu – hadirin semua pada acara pernikahan anak kami : ananda …………………. dengan ananda ……………. ( nama lengkap ).

Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat ini, kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia.
Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan anak kami kepada bentuk kehidupan baru, kehidupan membentuk satu keluarga baru yang meneruskan generasi dan tradisi keluarga ini.

Ananda………………………,
Abah dan mama, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang ananda ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang, dewasa dan bijaksana.
Abah dan mama merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan pilihan teman pendamping dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga sakinah – mawaddah wa rohkmah.
Sesunguhnya bagi abah dan mama, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak ananda masih dalam kandungan.

Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui.
Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan.
Tiada harapan dan keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.

…………………dan ananda ……………..
Dengan ini Abah dan Mama memberikan restu atas pernikahan ananda. Seluruh keluarga dengan ini memberikan restu dan memanjatkan do’a agar ananda berdua mendapat berkah dan inayyah dari Allah SWT.

Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak – ibu – saudara hadirin undangan yang terhormat, berkenan memberikan doa restunya kepada anak kami tercinta. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih

Anak kami seperti juga semua kita, akan membetuk keluarga yang saling mencintai dengan tulus ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih sayang yang disebut sebagai keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hormat menghormati, menjaga kehormatan suami , menjaga kehormatan isteri. Dari situlah akan membangkitkan suasana ketenangan keluarga, ini namanya keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi suka dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan memancarkan rahmah, menebarkan kasih sayang kepada lingkungan sekelilingnya. Berbelas kasih , berbagi kebahagian atau menebarkan kasih sayang dan kedamaian kepada sekelilingnya. Itulah tujuan pernikahan ananda berdua.

Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami semua, untuk ananda berdua bahwa apapun yang terjadi, kembalilah kepada tujuan pernikahan ananda berdua. Berupayalah agar tujuan mulia pernikahan ananda berdua tetap terjaga hingga akhir hayat.

Ananda …………., Abah dan mama berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Ananda ……………., cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.

Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi dan menyayangi orang-orang yang ada disekeliling kalian, yang telah membantu kalian, yang telah mendidik dan merawat kalian. Insya Allah berbuat baik dan berkasih sayang, akan mendatangkan kebaikan dan kasih sayang yang berlimpah untuk ananda berdua.

Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak – Ibu da saudara sekalian, memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka tuntung pandang, agar mereka langgeng dan dapat membina keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.

Marilah kita semua memanjatkan doa untuk kedua mempelai :
BarakaLLahu laka –  wa baraka ‘alaika  –  wa jama’a bainahuma fii khoiriin. Amiin Ya Rabbal ‘alamiin.

Demikianlah kata sambutan kami. Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan dan kekhilafan kami.

Contoh 2 :

Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulilahi robbil alamin wassolatu wassalamu al asyrofil anbiyai walmursalin sassidina muhammadin wa’alaalhi wasohbihi ajma’in amma ba’duh…

Yang saya hormati Almukarrom alustad/Kiyai ( tokoh masyarakat / yang paling di segani di perkumpulan itu) ……… yang saya hormati pula tuan rumah Bpk. …………., dan yang saya hormati para tamu undangan yang berbahagia.

Yang pertama puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta nikmatnya kepada kita sehingga kita dapat bersua bersama dalam acara walimatul ursy/pernikahan ananda ….. dengan…. (nama mempelai). Semoga kedua mempelai dijadikan jodoh dunia akhirat yang dikaruniai nikmat mawaddah warohmah cinta abadi dunia sampai akhirat aamiin-aamiin ya robbal alamin.

Kedua kalinya sholawat beserta salam kita curahkan kepada baginda agung Nabi Muhammad SAW. dimana belau telah menjadi suri tauladan yang baik, yang menginspirasi kita dengan ilmu agama islam dan takwa kepada Allah SWT. sehingga kita dapat membedakan perkara hak dan perkara batil.

Dan yang ketiga kalinya, saya sedikit akan menyampaikan sabda nabi “annikahu sunnati, wasunnatul ambiyai minqobli faman roghiba an sunnati falaisa minni” 

Artinya : Pernikahan adalah merupakan sunnahku (kata Nabi ) dan merupakan sunnah bagi nabi-nabi sebelum saya, barang siapa yang ingkar atas sunnahku maka dia bukan golonganku.

Jadi Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, pernikahan adalah sunnah hukumnya, jika dilaksanakan mendapat pahala dan jika tidak dilakukan tidak mendapat dosa, dan pernikahan ini merupakan ibadah sunnah yang menyenangkan dan siapapun pasti ingin cepat-cepat melaksanakannya…. hehehe. Betul tidak Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu?

Sungguhpun demikian, di dalam ibadah sunnah ini mengandung kewajiban, yaitu bagi sang suami berkewajiban  untuk memberikan nafkah kepada sang istri baik nafkah lahir ataupun batin. begitu pula sang istri berkewajiban berbakti dan taat serta mejaga kehormatan dirinya dan harta suaminya.

Oleh karena itu walaupun pernikahan adalah merupakan sunnah, setelah masuk ke jenjang pernikhan maka kita mau tidak mau, suka ataupun tidak suka harus melaksanakan apa yang menjadi kewajiban  bagi  suami atau istri.

Mungki hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun.
Wallahul muwafiq ila aqwamittoriq Waaslamu’alaikum Wr Wb.

Itulah beberapa contoh kata sambutan pernikahan yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan yang terpenting jangan gugup saat menyampaikannya ya. Semoga berhasil.

Teknik memberikan kata sambutan untuk masyarakat kota sangat berbeda dengan masyarakat desa. Mengapa? Karena masyarakat perkotaan itu cenderung heterogen dengan bermacam-macam pekerjaan dan tingkat pendidikan. Mereka juga berbda dari segi ilmu maupun budaya. Karena itu diperlukan teknik tersendiri agar kata sambutan yang anda berikan didengar dan tidak menyinggung kelompok tertentu. Walau demikian, masyarakat kota ini cenderung kurang sensitif dibandingkan masyarakat desa karena terkadang mereka mempunyai motto ‘masa bodo’ sehingga jangan marah jika suatu waktu di tempat tertentu anda merasa kata sambutan anda tidak mendapatkan perhatian.

 Bekal yang paling penting adalah anda harus mempelajari jenis tingkat pendidikan terbanyak di tempat anda memberikan kata sambutan tersebut. Bahasa yang anda gunakan akan sangat berpengaruh terhadap cara mereka menangkap dan memproses kata sambutan yang anda berikan.

TIPSNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Jangan menggurui! Pelajarilah tingkat pendidikan mereka dan berikanlah bahasa sesuai dengan tingkat pendidikan mereka. Kata sambutan anda tidak akan didengar sama sekali jika anda memberi kata sambutan seperti memberikan kata sambutan kepada anak SD atau TK.

2. Perhatikan attitude/ sikapmu dan berbicaralah yang sopan. Masyarakat Kota adalah masyarakat yang sangat kritis terhadap segala sesuatu bahkan dalam hal tata bicara, cara kita bicara dan intonasi. Jangan sampai ada perkataan yang menyinggung perasaan mereka.

3. Perhatikan cara berpakaian, berpakaianlah yang sopan.

4. Kutip salah satu berita yang paling up to date dalam kata sambutan anda. Penduduk Kota adalah penduduk yang sensitif terhadap berita-berita politik, ekonomi dan sosial terbaru. Dengan mengutip berita tersebut maka mereka akan merasa bahwa anda adalah orang yang berpendidikan dan se-ide dengan mereka.

5. Interaksi dengan pendengar. Lakukan interaksi dengan orang di depan anda, beri pertanyaan segar dengan sedikit bercanda.

6. Hapalkan dan sebutkan nama-nama orang yang duduk di bangku paling depan lengkap dengan gelar dan embel-embelnya. Hal ini harus anda lakukan karena status dan strata ekonomi akan menjadi sangat penting bagi masyarakat kota. Keinginan untuk dihargai dan dihormati pada masyarakat kota jauh lebih besar dibandingkan dengan kekayaan.

7. Terima kasih dan minta maaf, Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan permintaan maaf

8. Jangan terlalu lama memberikan kata sambutan.

Memberikan kata sambutan di desa sangat berbeda cara penyajiannya dengan kata sambutan di depan masyarakat kota. Masyarakat desa mempunyai unsur yang cenderung homogen baik dari segi ilmu maupun budaya. Saran saya adalah: Jika anda adalah orang yang ingin mengambil hati warga, misalnya seorang Kepala Desa atau Calon Kepala Desa, ada baiknya anda belajar cara menuturkan kata sambutan agar apa yang anda katakan didengar dan anda pun akan menjadi pusat perhatian.

Pelajarilah budaya tutur desa tempat kita akan memberikan kata sambutan pernikahan tersebut dan juga pelajarilah tingkat pendidikan mayoritas penduduk  karena hal ini akan berpengaruh besar bagi yang memberikan kata sambutan.

Koleksi kata sambutan lengkap (KLIK DISINI)

TIPSNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Belajarlah tutur bahasa mereka, bahkan logat mereka jika memungkinkan, Bukan berarti anda harus bisa bahasa mereka, anda hanya perlu mengutip satu kalimat atau dua kalimat yang menjadi topik dalam kata sambutan anda.

 2. Cobalah untuk sedikit berpantun, Para penduduk desa umumnya senang dengan pantun dan salah satu bagian yang paling suka mereka dengarkan adalah pantun.

3. Mainkan intonasi nada suara anda, Jangan monoton, suara yang monoton akan membuat para pendengar tidur

4. Interaksi dengan pendengar, Lakukan interaksi dengan orang di depan anda, beri pertanyaan segar dengan sedikit bercanda.

5. Terima kasih dan minta maaf, Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan permintaan maaf

6. Jangan terlalu lama memberikan kata sambutan.

7. Hapalkan dan sebutkan nama-nama orang yang duduk di bangku paling depan, dengan begitu mereka pun akan menghapal dan menyebut nama anda.

8. Do it with no paper text, jangan terlalu terbawa suasana, jadikan santai saja, tidak perlu membawa teks apapun, cukup katakan yang anda ingat dan hapalkan saja.

Baca Juga: