Alasan lainnya untuk mendukung acara tersebut tetap lestari karena sudah jadi tradisi turun temurun. Tradisi ruwahan tak ada yang tau siapa yang pertama kali melakukannya. Bahkan tak jelas amalan tersebut berasal dari mana. Di Arab saja yang merupakan tempat turunnya wahyu, tradisi kirim doa seperti itu sebenarnya tidak ada. Kalau pun ini amalan ini ada dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentu di negeri Islam lainnya selain di negeri kita, ada juga ritual semacam itu. Intinya adalah tradisi ini bertujuan untuk mengirimkan doa bagi keluarga yang telah meninggal agar mendapatkan ampun dari Allah SWT.

Nah acara semacam ini pun tak lepas dari adanya kata sambutan. Kata sambutan acara ruwahan ini dapat disampaikan oleh siapa saja, misalnya keluarga dan pihak berkepentingan lainnya. Dan untuk lebih jelasnya, dibawah ini kami berikan contoh kata sambutan acara ruwahan.

Contoh :

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi robbil ‘alamin assholatu wassalamu ‘ala asyrofil ambiya’i wal mursalin, wa’ala alihi wasohbihi ajma’in ‘amma ba’du.
Yang saya hormati Bapak Ustad …………..
Yang saya hormati Bapak Ketua RT……, RW …….
Bapak-bapak, ibu-ibu hadirin hadirot yang berbahagia.

Puji dan syukur marilah sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat, rahmat serta karunia-Nya yang diberikan kepada kita sekalian, terutama nikmat iman dan nikmat Islam, nikmat sehat wal’afiat serta nikmat panjang umur, sehingga Alhamdulillah kita bisa berkumpul di kediaman kami sesuai dengan undangan kami bahwa pada malam/siang hari ini.

Sholawat dan salam tidak lupa kita mohonkan kehadirat Allah SWT semoga tercurah keharibaan junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya, semoga kita yang hadir di tempat ini khususnya akan mendapatkan Syafaat Baginda Rosulullah di yaumil qiyamah nanti. Amiin Ya Robbal A’lamin.

Bapak/Ibu hadirin/hadirot yang dimuliakan Allah SWT.
Atas nama shohibul bait atau tuan rumah yang pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah menyempatkan diri untuk hadir memenuhi undangan kami, semoga langkah kaki Bapak/Ibu sekalian dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah sebagai tabungan pahalaa. Aamiin

Yang kedua saya mohon maaf yang seluas-luasnya sekiranya sambutan, tempat maupun jamuan yang kami hidangkan kurang berkenan di hati Bapak/Ibu sekalian. Pada hari ini kami mengundang Bapak/Ibu sekalian untuk menghadiri acara ruwahan yang kami adakan hari ini adalah guna mengirimkan doa bagi keluarga kami yang sudah meninggal dunia.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kiriman doa adalah salah satu hal yang Insya Allah dapat menjadi penyelamat bagi mereka yang sudah berpulang ke Rahmatullah. Oleh karena itu kami sangat memohon keridhoan hati Bapak dan Ibu untuk memberikan doa yang tulus.

Dan pada kesempatan ini kami mohon kepada Bapak Ustadz ……………… untuk memberikan tausiyah dan ceramah agamanya untuk kita sekalian.

Demikian kata sambutan yang dapat saya sampaikan, bila ada perkataan yang kurang berkenan, saya meminta maaf dan kepada Allah saya mohon ampun.

Wabilahit taufiq wal hidayah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Itulah ulasan kami mengenai kata sambutan acara ruwahan yang dapat kami sampaikan kepada anda. Semoga bermanfaat.

Biasanya dalam pengajian rutin, kata sambutan dapat pula disampaikan oleh pembawa acara langsung. Maka dari itu, dalam kata sambutan tersebut tidak ada salahnya jika anda langsung membacakan susunan acaranya. Hal ini dirasa akan lebih efektif dan tak terlalu memakan waktu. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini kami akan memberikan contoh kata sambutan acara pengajian rutin.

Contoh 1 :

Assalamualaikum Warrahmatullohi Wabarakatuh

Yang terhormat Ust.(nama ustadz/ustadzah yang mengisi acara), Kepada Bapak-Bapak, Ibu-ibu, saudara, saudari yang bebahagia. Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah Swt, karena pada malam hari ini kita bisa berkumpul seperti biasa, yaitu mengadakan penggajian rutin di Mesjid (nama masjid tempat acara) ini. Mudah-mudahan pertemuan kita pada siang hari ini membawa berjuta kebaikan yang dapat menolong kita di akhirat kelak.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah sebagi uswatun Hassanah yang patut kita jadikan suri tauladan dalam kehidupan ini.

Baiklah, untuk menyingkat waktu langsung saja saya bacakan susunan acara yang akan berlangsung :

1. Pembukaan (yang sudah kami buka)
2. Sambutan takmir setempat
3. Pengajian rutin
4. Penutup doa

Dan untuk memulai pengajian kita pada siang ini, mari kita awal acara ini dengan bacaan basmallah “Bismillahir rahmanirrahim”. Selanjutnya kita masuk ke acara kedua yaitu sambutan dari Takmir Masjid (nama masjid tempat acara), Kepada Bapak ………  kami persilahkan.

Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak …………… yang telah memberikan sambutan dan mengajak kepada jama’ah mushola agar berpartisipasimengikuti pengajian tersebut.
Acara selanjutnya, yaitu pengajian rutin,dalam hal ini akan di sampaikan oleh Ust. ……………… Kepada beliau kami persilahkan.

……………………….

Dengan begitu jelasnya pengajian disampaikan kepada kita semua, tentang keutamaan bulan Muharam, mudah-mudahan kita bisa memahami, sehingga menggunakan lidah kita terhadap sesuatu yang bermanfaat. Kepada Ust………………….kami haturkan berjuta terimakasih.

Acara selanjutnya, yaitu penutup do’a, oleh karena itu para jamaa’ah semua agar berkenan memanjatkan doa kepada Allah SWT, Mudah-mudahan acara pengajian rutin ini membawa kebaikan, dilimpahi berkah oleh Allah SWT, dan bisa berlangsung sebagaimana yang kita harapkan. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf jika ada salah kata, dan kepada Allah saya mohon ampun.

Waassalamu’alaiikum warrahmatulloh Wabarrakatuh.

Contoh 2 :

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamduhillahi rabbil ‘alamin, wa bihi nasta’inu ‘alaa umuuriddunya waddiin, wash shalatu was salamu ‘alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa ‘ala aahihi wa ash-habihi ajma’in, amma ba’du:

Kepada yang terhormat bapak kiai ……….., para ustadz yang saya muliakan, saudara, bapak, ibu hadirin dan hadirat sekalian yang berbahagia. Marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya juga kesehatan dan kesempatan kepada kita sehingga pada malam ini kita dapat berkumpul di rumah Bapak …………..  yang kebetulan mendapatkan giliran sebagai tempat terlaksananya pengajian pengajian rutin bulanan yang kita adakan bersama, tanpa ada suatu halangan apapun.

Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang telah mengeluarkan manusia dari gelap gulita kekafiran menuju cahaya kebenaran yang terang benderang, yaitu agama Islam. Semoga Allah selalu menempatkan beliau di sisinya yang paling indah.

Saudara ku yang dirahmati Allah, atas nama pimpinan Majlis Ta’lim atau perkumpulan jama’ah pengajian rutin bulanan, tak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat bapak kiai……………Yang berkenan hadir di majlis ini. Kami mengharapkan nanti beliau bersedia memberikan mauidhatul hasanah kepada kita semua. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada bàpak ……………… yang telah menyediakan tempat demi terlaksananya kegiatan rutin kita ini, mudah-mudahan amal baiknya ini mendapatkan balasan dari Allah SWT dengan balasan yang lebih baik. Semoga beliau mendapatkan kemuliaan dari Sang Maha Pencipta. Aamiin ya rabbal alamin.

Selanjutnya, kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua anggota atas kesediaannya untuk menghadiri kegiatan pengajian rutin ini, kami menghimbau agar kiranya kekompakan dan kebersamaan kita ini dapat terus terbina dan ditingkatan lagi demi tetap terlaksananya kegiatan ini secara istiqamah. Karena kegiatan pengajian rutin atau majlis ta’lim semacam ini sangat penting kita adakan sebagai sarana untuk menyegarkan semangat keagamaan, semangat beribadah, dan sebagai sarana untuk menjalin silahturahmi di antara kita.

Tak lupa kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan partisipasinya demi terselenggaranya pengajian ini, semoga semua itu dicatat oleh Allah sebagai amal salih, amiin ya rabbal ‘alamin. Demikianlah sambutan yang perlu saya sampaikan dalam kesempatan kali ini. Atas segala kekhilafan dan kurang lebihnya, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Hadanallahu wa iyyakum ajma’in was salaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah ulasan kami mengenai kata sambutan acara pengajian rutin yang dapat kami bagikan kepada anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di ulasan yang berikutnya.

Teknik memberikan kata sambutan untuk masyarakat kota sangat berbeda dengan masyarakat desa. Mengapa? Karena masyarakat perkotaan itu cenderung heterogen dengan bermacam-macam pekerjaan dan tingkat pendidikan. Mereka juga berbda dari segi ilmu maupun budaya. Karena itu diperlukan teknik tersendiri agar kata sambutan yang anda berikan didengar dan tidak menyinggung kelompok tertentu. Walau demikian, masyarakat kota ini cenderung kurang sensitif dibandingkan masyarakat desa karena terkadang mereka mempunyai motto ‘masa bodo’ sehingga jangan marah jika suatu waktu di tempat tertentu anda merasa kata sambutan anda tidak mendapatkan perhatian.

 Bekal yang paling penting adalah anda harus mempelajari jenis tingkat pendidikan terbanyak di tempat anda memberikan kata sambutan tersebut. Bahasa yang anda gunakan akan sangat berpengaruh terhadap cara mereka menangkap dan memproses kata sambutan yang anda berikan.

TIPSNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Jangan menggurui! Pelajarilah tingkat pendidikan mereka dan berikanlah bahasa sesuai dengan tingkat pendidikan mereka. Kata sambutan anda tidak akan didengar sama sekali jika anda memberi kata sambutan seperti memberikan kata sambutan kepada anak SD atau TK.

2. Perhatikan attitude/ sikapmu dan berbicaralah yang sopan. Masyarakat Kota adalah masyarakat yang sangat kritis terhadap segala sesuatu bahkan dalam hal tata bicara, cara kita bicara dan intonasi. Jangan sampai ada perkataan yang menyinggung perasaan mereka.

3. Perhatikan cara berpakaian, berpakaianlah yang sopan.

4. Kutip salah satu berita yang paling up to date dalam kata sambutan anda. Penduduk Kota adalah penduduk yang sensitif terhadap berita-berita politik, ekonomi dan sosial terbaru. Dengan mengutip berita tersebut maka mereka akan merasa bahwa anda adalah orang yang berpendidikan dan se-ide dengan mereka.

5. Interaksi dengan pendengar. Lakukan interaksi dengan orang di depan anda, beri pertanyaan segar dengan sedikit bercanda.

6. Hapalkan dan sebutkan nama-nama orang yang duduk di bangku paling depan lengkap dengan gelar dan embel-embelnya. Hal ini harus anda lakukan karena status dan strata ekonomi akan menjadi sangat penting bagi masyarakat kota. Keinginan untuk dihargai dan dihormati pada masyarakat kota jauh lebih besar dibandingkan dengan kekayaan.

7. Terima kasih dan minta maaf, Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan permintaan maaf

8. Jangan terlalu lama memberikan kata sambutan.