SEJARAH BENDERA KOREA SELATAN

Sejarah bendera Korea Selatan – Untuk mengetahui seluk beluk suatu negara, anda tentu saja harus mengetahui sejarah dari negara tersebut. Tak hanya soal kehidupan ataupun soal makanan khas daerah tersebut. Akan tetapi tentang benderanya pun menjadi hal yang menarik untuk dipelajari sejarahnya.

Dan ulasan kami kali ini adalah soal Sejarah bendera Korea Selatan. Bendera Korea Selatan atau yang dikenal pula dengan sebutan Taegukgi (Taegeukgi) adalah bendera nasional Republik Korea. Bendera ini memiliki tiga bagian: latar belakang putih, Taeguk merah dan biru di tengah-tengah, dan empat trigram hitam, yang dipilih dari yang semula ada delapan, di setiap sudut bendera.

sejarah-bendera-korea-selatan-2

Mengenai desain dari bendera ini, desainnya berdasarkan simbol prinsip Filosofi Asia yaitu “Yin-Yang”. Lingkaran di tengah bendera tersebut terdiri dari dua bagian yang sama yang melambangkan unsur “Yin” (berwarna biru, berarti unsur negatif) dan unsur “Yang” (berwarna merah, berarti unsur positif). Kedua unsur ini bersatu membentuk suatu keseimbangan dan harmoni yang tak terbatas. Dan di tiap-tiap ujungnya tertuliskan huruf yang melambangkan unsur-unsur alam,yaitu : Surga, Bumi, Api dan Air. Jadi bendera tersebut memiliki arti yang begitu mendalam di dalamnya.

Sejarah bendera Korea Selatan belum terlalu mencuat saat masa Dinasti Jeseon. Karena tidak adanya bendera nasional hanya menjadi masalah pada tahun 1876. Sebelum tahun 1876, bendera nasional tidak ada dan tidak dianggap penting di Korea Selatan. Namun masalah ini muncul dan dimulai selama negosiasi untuk Perjanjian Jepang-Korea 1876. Meskipun delegasi dari Kekaisaran Jepang memiliki bendera nasional Jepang, Dinasti Joseon tidak dapat menggantung bendera yang sesuai.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.




This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.