Teknik memberikan kata sambutan untuk masyarakat kota sangat berbeda dengan masyarakat desa. Mengapa? Karena masyarakat perkotaan itu cenderung heterogen dengan bermacam-macam pekerjaan dan tingkat pendidikan. Mereka juga berbda dari segi ilmu maupun budaya. Karena itu diperlukan teknik tersendiri agar kata sambutan yang anda berikan didengar dan tidak menyinggung kelompok tertentu. Walau demikian, masyarakat kota ini cenderung kurang sensitif dibandingkan masyarakat desa karena terkadang mereka mempunyai motto ‘masa bodo’ sehingga jangan marah jika suatu waktu di tempat tertentu anda merasa kata sambutan anda tidak mendapatkan perhatian.

 Bekal yang paling penting adalah anda harus mempelajari jenis tingkat pendidikan terbanyak di tempat anda memberikan kata sambutan tersebut. Bahasa yang anda gunakan akan sangat berpengaruh terhadap cara mereka menangkap dan memproses kata sambutan yang anda berikan.

TIPSNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Jangan menggurui! Pelajarilah tingkat pendidikan mereka dan berikanlah bahasa sesuai dengan tingkat pendidikan mereka. Kata sambutan anda tidak akan didengar sama sekali jika anda memberi kata sambutan seperti memberikan kata sambutan kepada anak SD atau TK.

2. Perhatikan attitude/ sikapmu dan berbicaralah yang sopan. Masyarakat Kota adalah masyarakat yang sangat kritis terhadap segala sesuatu bahkan dalam hal tata bicara, cara kita bicara dan intonasi. Jangan sampai ada perkataan yang menyinggung perasaan mereka.

3. Perhatikan cara berpakaian, berpakaianlah yang sopan.

4. Kutip salah satu berita yang paling up to date dalam kata sambutan anda. Penduduk Kota adalah penduduk yang sensitif terhadap berita-berita politik, ekonomi dan sosial terbaru. Dengan mengutip berita tersebut maka mereka akan merasa bahwa anda adalah orang yang berpendidikan dan se-ide dengan mereka.

5. Interaksi dengan pendengar. Lakukan interaksi dengan orang di depan anda, beri pertanyaan segar dengan sedikit bercanda.

6. Hapalkan dan sebutkan nama-nama orang yang duduk di bangku paling depan lengkap dengan gelar dan embel-embelnya. Hal ini harus anda lakukan karena status dan strata ekonomi akan menjadi sangat penting bagi masyarakat kota. Keinginan untuk dihargai dan dihormati pada masyarakat kota jauh lebih besar dibandingkan dengan kekayaan.

7. Terima kasih dan minta maaf, Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan permintaan maaf

8. Jangan terlalu lama memberikan kata sambutan.

Memberikan kata sambutan di desa sangat berbeda cara penyajiannya dengan kata sambutan di depan masyarakat kota. Masyarakat desa mempunyai unsur yang cenderung homogen baik dari segi ilmu maupun budaya. Saran saya adalah: Jika anda adalah orang yang ingin mengambil hati warga, misalnya seorang Kepala Desa atau Calon Kepala Desa, ada baiknya anda belajar cara menuturkan kata sambutan agar apa yang anda katakan didengar dan anda pun akan menjadi pusat perhatian.

Pelajarilah budaya tutur desa tempat kita akan memberikan kata sambutan pernikahan tersebut dan juga pelajarilah tingkat pendidikan mayoritas penduduk  karena hal ini akan berpengaruh besar bagi yang memberikan kata sambutan.

Koleksi kata sambutan lengkap (KLIK DISINI)

TIPSNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Belajarlah tutur bahasa mereka, bahkan logat mereka jika memungkinkan, Bukan berarti anda harus bisa bahasa mereka, anda hanya perlu mengutip satu kalimat atau dua kalimat yang menjadi topik dalam kata sambutan anda.

 2. Cobalah untuk sedikit berpantun, Para penduduk desa umumnya senang dengan pantun dan salah satu bagian yang paling suka mereka dengarkan adalah pantun.

3. Mainkan intonasi nada suara anda, Jangan monoton, suara yang monoton akan membuat para pendengar tidur

4. Interaksi dengan pendengar, Lakukan interaksi dengan orang di depan anda, beri pertanyaan segar dengan sedikit bercanda.

5. Terima kasih dan minta maaf, Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan permintaan maaf

6. Jangan terlalu lama memberikan kata sambutan.

7. Hapalkan dan sebutkan nama-nama orang yang duduk di bangku paling depan, dengan begitu mereka pun akan menghapal dan menyebut nama anda.

8. Do it with no paper text, jangan terlalu terbawa suasana, jadikan santai saja, tidak perlu membawa teks apapun, cukup katakan yang anda ingat dan hapalkan saja.

Baca Juga: