Dua malam yang lalu, Wajah Baru mengatakan kepada Kang Chul bahwa Ayah mengkhianatinya begitu ia melepaskan. “Dan jadi aku memakan dia,” katanya, “karena dia tidak menepati janjinya.”
Pada saat ini, Chul mengatakan bahwa itu adalah kesalahannya untuk menganggap bahwa ia akan menjadi sadar diri, dan bahwa ia memilih titik awal yang salah untuk membuat semuanya mimpi, meninggalkan si pembunukarena ia dan membuat dirinya tidak berguna tanpa nya kenangan.
Chul mengatakan dia berpikir tentang hal itu, dan meminta Yeon-joo berjanji untuk menggambar sesuatu untuk dia ketika ia kembali ke rumah gambar. Namun kata-kata tersebut memicu asosiasi buruk bagi Yeon-joo, dan dia meluncurkan kata-kata kasar: “Apa, kau ingin aku menggambar ini semua ke dalam mimpi lagi? Kau meminta aku untuk membuat mimpi yang lain? Dan kau menghilang lagi? Kau mungkin baik-baik saja hidup tanpa ingat aku, tapi aku tinggal sendirian, menghidupkan kembali kenangan ini dua kali!”
Dia bertanya dengan air mata marah di matanya mengapa ia memintanya berkencan dan menciumnya jika ia akan melakukan ini padanya lagi, tapi Chul tampaknya geli dan hanya menatapnya dengan penuh rasa ingin tahu, menunjukkan bahwa dia tidak pernah mengatakan sedikit pun tentang membuat mimpi.
Yeon-joo mengatakan Chul ada menyebut hal itu, tapi Chul mengelak dan mengatakan bahwa itulah yang Kang Chul lakukan dalam manhwa, dia tidak akan membuat kesalahan yang sama dua kali. Chul mengatakan saat ini dia memiliki kesempatan memikirkan itu, dan dia tidak berniat hidup dengan hidup yang sama lagi, atau hanya jadi kenangan baginya.
Diredakan, Yeon-joo menyeka air matanya dan bertanya gambar apa yang Chul inginkan. Chul mengeluarkan setumpuk foto, dan menjelaskan bahwa ia berpikir Wajah Baru harus mati agar Ayah mendapatkan wajahnya kembali, dan sekarang Chul bisa hilang setiap saat karena dia tidak lagi pahlawan dalam menhwa.
Chul mengatakan bahwa hanya ada satu solusi: untuk melaksanakan rencana awal dengan akhir yang bahagia, di mana Han membuh Wajah Baru dan pergi ke penjara. Chul mengatakan bahwa itu satu-satunya cara untuk memastikan dan juga menyelamatkan ayahnya.
Satu-satunya hal yang ingin Chul ubah adalah bagian terakhir dari penutup menhwa, dan mengusulkan, “Dalam adegan terakhir, Kang Chul dan Oh Yeon-joo menikah dan hidup bahagia selamanya.” Dia mengatakan dengan senyum bahwa ini adalah satu-satunya happy ending yang masuk akal dalam konteks W, dan kemudian menambahkan, “apakah pembaca mengutuk itu.” Heh.
Yeon-joo kembali ke rumah gambar dan pergi untuk memeriksa Ayah, dan berpikir kembali ke kata-kata Chul sebelumnya, ketika Chul mengatakan bahwa ayahnya bukan Tuhan, dan kesalahannya adalah percaya dirinya sendiri adalah Tuhan. Chul berpendapat bahwa tidak mungkin bagi seorang penulis menciptakan semua orang-orang itu, dan menyimpulkan bahwa dunia mereka ada secara independen, dan manhwa itu hanya hubungan antara dua dunia.
Ketika Chul menyetir mobil, ia berpikir kembali ke malam itu, ketika ia bertanya kepada Su-bong dimana Wajah Baru hidup, dan Su-bong menunjukkan padanya foto-foto dari gedung apartemen yang ia intai.
Chul menduga bahwa ia bisa berbagi dengan Yeon-joo di manhwa hanya hal-hal yang ada di kedua dunia, seperti karakter utama Ayah, dan lokasi yang mereka gambar dalam cerita. Pada awalnya hubungan antara dunia adalah melalui tablet Dad, tapi kemudian kesadaran karakter mengubah aturan, bahkan memanggil Yeon-joo ke dunia mereka hanya dengan memikirkan dirinya.
Chul memutuskan bahwa mereka sudah dimainkan oleh banyak variabel cukup lama, dan sudah waktunya bagi mereka untuk menggunakan variabel yang sudah mereka pastikan kebenarannya, untuk mengubah banyak hal.
Kembali di masa sekarang, Kang Chul tiba di alamat yang Su-bong berikan dan berhenti di luar Apartment 815, yang Su-bong katakan ia memilih tanpa alasan tertentu.
Chul mengirimkan SMS kepada Yeon-joo mengatakan bahwa sepuluh menit adalah waktu yang banyak, setelah itu dia menyalakan tablet Ayah kembali. Lalu ia menarik keluar pistolnya dan menutup matanya saat ia berpikir untuk dirinya sendiri dalam sulih suara: “aku tahu di dunia nyata. Pada saat yang sama, aku seorang karakter utama. Jika karakter utama bisa memanggil seseorang di dunia nyata dengan sengaja, maka Hipotesis Satu: Aku bisa memanggil diriku sendiri masuk ke manhwa.”
Kang Chul mengatakan dalam sulih suara, “Aku memanggil diriku sendiri sekarang.” Begitu ia berpikir itu, lampu di atas kepala mulai menyala, dan ia mulai berubah menjadi sebuah gambar manhwa saat itu juga.
Dia tahu itu berhasil ketika ia menemukan dirinya di lorong yang sama pada malam hari, dan di dalam, dunia manhwa tidak berhenti bergerak di sekitar Wajah Baru seketika Kang Chul kembali masuk ke dunia menhwa.
Chul menerobos masuk melalui pintu dengan seringai di wajahnya, dan menendang Wajah Baru sebelum menyerang. Mereka berkelahi, menghancurkan segala sesuatu di jalan mereka. Wajah Baru lebih kuat dari kelihatannya, dan dia melempar Kang Chul. Tapi Chul bertahan dan menendang dia ke bawah sampai dia babak belur, dan kemudian melemparkan dia di sofa, di mana Wajah Baru terbaring lemah.
Leave a Reply