[Sinopsis Lengkap Drama Korea W Episode Sebelumnya] – Setelah kembali ke dunianya, Yeon-joo berjalan ke kamar stok barang rumah sakit dan mulai mengumpulkan hal-hal yang perlu untuk mengobati luka peluru Kang Chul. Dia berlari ke tempat kerja Ayah, tapi gerbang itu terbuka, dan tidak ada yang menjawab ketika dia memanggil Ayah atau Su-bong.
Dia memeriksa kantor Ayah, di mana ia sendirian dan duduk dengan membelakanginya, tampak beristirahat. Yeon-joo bernafas lega dan bertanya mengapa ia mengubah akhir yang bahagia dan para tokoh dan menjebak Kang Chul untuk pembuhan, dan memohon Ayah untuk membiarkan Chul bahagia sekarang.
Tapi tidak ada respon dari Ayah. Aaah, saya sudah tahu seperti apa dia tapi saya masih saja takut. Yeon-joo memanggil Ayah berulang dan hati-hati berjalan mendekati meja untuk mendekatinya. Dia berhenti sejenak di pada copy-an Goya, Saturn Devouring His Son (Saturnus Memakan Anaknya), dan kemudian perlahan-lahan memutar lehernya untuk melihat wajah Ayah…
Tapi dia tidak memiliki wajah, dan Yeon-joo berjalan keluar dari rumah berteriak seolah-olah dia melihat rakasa. Oh tidak, dia menjatuhkan tas yang berisi obat dan perlengkapan medis saat berlari itu.
Pada saat yang sama, Su-bong masuk ke kantor Yeon-joo di rumah sakit, terlihat syok. Yeon-joo memanggil dia dan bertanya apa yang terjadi dengan Ayah, dan Su-bong hanya bisa terbata-bata, “Kamu melihat…? Wajah guru hilang! Matanya hilang, dan hidungnya hilang, dan mulutnya hilang!” Ya, Su-bong, kita semua melihat dan sekarang kita tidak bisa tidak melihat.
Saat ia menceritakan kepada Yeon-joo apa yang terjadi sebelumnya malam itu, kita lihat dalam kilas balik: Su-bong bangun dari pingsannya, melihat Ayah menggambar di mejanya. Ayah tampak seolah-olah ia kerasukan, menggambar sesuai dengan perintah dari Wajah Baru Pembuh, yang suaranya menginstruksikan kepadanya untuk menggambar kematian Ajusshi di manhwa.
Su-bong menjerit lagi dan merangkak keluar dari sana pada tangan dan lututnya, tapi Ayah bahkan tidak memperhatikan, dan terus menggambar seperti mati otak. Eh, apakah Wajah Baru benar-benar mengontrol Ayah?
Kembali di masa sekarang, Su-bong gagap saat ia mengatakan bahwa Ayah menggambar seperti orang gila sesuai dengan petunjuk, dan Yeon-joo menghembuskan napas dan berkata, “Maksudmu Ayah mengambar itu karena perintah penjahatnya?” Su-bong mulai menangis ketika dia berterik, “aku … aku … aku tidak … aku hanya begitu takut!”
Yeon-joo mengatakan dia harus kembali ke dunia manhwa untuk menyelamatkan Kang Chul, tapi Su-bong berpendapat bahwa dia akan mati duluan, dan bahwa Ayah bukan Ayah lagi.
Dia berteriak pada Su-bong untuk berlari dan mengunci pintu di belakangnya, tidak menyadari bahwa Seok-bum dan perawat telah mendengar seluruh percakapan tersebut dengan Yeon-joo. Su-bong mengeluh ketika mereka berjalan ke arahnya, tapi kemudian ia segera berlari ke pelukan Seok-bum dan menangis, “Aku sangat takut!”
Yeon-joo pasti memiliki bola baja, karena dia mengabaikan peringatan Su-bong dan kembali ke dalam. Dia perlahan-lahan merayap ke kantor Ayah dan berjinjit ke mejanya. Dia pergi untuk satu hal yang dapat menyelamatkan mereka semua – tablet Ayah – dan mulai hati-hati meraih tanpa mengganggu Ayah…
Tapi begitu ia menempatkan tangannya di atasnya, tangan Ayah mencengkram di atas tanganya. Ack! Dan kemudian ia berubah tanpa wajah dan menyerangnya. Semua yang kita dengar adalah teriakan Yeon-joo dari lorong dan suara perjuangan mengerikan di dalam. Ini menakutkan.
Dalam dunia manhwa, petugas polisi yang merayap di seluruh tempat tinggal Kang Chul, mengangkut apa pun yang dapat digunakan sebagai bukti terhadap dirinya. Mereka menemukan pistol di bawah bantalnya, tentu saja, dan mereka membuat So-hee lemari besi dan memberitahu Do-yoon bahwa ia harus ditanyai sebagai barang pelengkap.
Do-yoon khawatir ketika ia tidak sengaja mendengar polisi melaporkan bahwa mereka telah mendapati Chul di kamera lalu lintas dan hampir menemukan dia. Mereka mendirikan penghalang jalan di dekat area terssebut, dan dua petugas berjalan ke hotel di mana Yeon-joo meninggalkan Kang Chul masih berdarah di tempat tidur.
Mereka mendapatkan daftar penghuni saat ini dan segera berjalan menyusuri lorong, memeriksa kamar demi kamar. Dan di bagian paling ujung koridor adalah ruang Chul, dengan darah di lantai dan pegangan pintu.
Chul dapat mendengar polisi di lorong saat mereka memeriksa kamar lain, dan ia berjuang untuk mematikan lampu dan meraih pistolnya di saku jaketnya. Kamarnya terletak di sebelah dalam pencarian, dan Chul menggunakan seluruh kekuatannya untuk mengarahkan pistolnya ke pintu.
Tapi persisi ketika polisi hendak berjalan ke kamar itu, pintu telah terhapus. Yeon-joo menyelamatkan? Ini tepat waktu, dan polisi tidak melihat tetes darah di lantai semakin terhapus di kaki mereka saat mereka berjalan. Chul tidak memahaminya, tetapi polisi mengatakan bahwa mereka pindah ke lantai berikutnya. Dan ketika polisi masuk ke dalam lift, kamera keamanan terhapus juga.
Kembali dunia Yeon-joo, kita melihat dia di meja Dad, panik melakukan semua penghapusan tersebut. Yay! Walaupun ada keributan yang mengganggu di balik pintu terkunci, dan dia terus melirik dengan cemas. Apakah kamu… mengunci ayahmu di luar?! Bagaimana bisa…? Wow… Saya terkesan.
Berpikir cepat, Yeon-joo mengubah warna mobil Chul dari hitam menjadi silver, dan menulis ulang plat nomor pada saat polisi mencapai parkir di manhwa. Dengan Chul keluar dari hutan saat ini, ia mengosongkan tasnya untuk keperluan medis di meja dan mulai menggambar mereka, satu per satu. Gadis cerdas.
Ayah hanya menggedor di pintu berulang-ulang, dan Yeon-joo menggambar secepat yang dia bisa, bergumam kepada Kang Chul untuk bertahan sedikit lebih lama.
Chul tampak cukup buruk sekarang, dan teranggu dengan memori menemukan keluarganya mati dan melihat Ajusshi mati tepat di depannya. Tapi kemudian di meja, perban berdarah terhapus dan digantikan dengan alarm berdering dan persediaan medis baru.
Chul bertanya dengan suara keras jika ini adalah perbuatan Yeon-joo, seakan mengerti bahwa dia entah bagaimana membantu dia dari jauh. Yeon-joo memasukkan catatan bersama dengan persediaan medis itu, mendesak Chul untuk mendapatkannya dan bangun, karena Yeon-joo tidak bisa datang ke dia sekarang, dan dia harus merawat dirinya sendiri. Merawat diri sendiri?! Apakah ia juga Jason Bourne?
Yeon-joo terus menggambar lebih banyak bahan-bahan medis, ketika tiba-tiba tablet bersinar dan Wajah Baru bertanya, “Siapa kau? Apakah kau Oh Yeon-joo? Kapan kau keluar?!” Dia mengintip ke arah Yeon-joo tatapan mengancam, dan kemudian tangannya keluar dari tablet dan menarik lehernya.
Wajah Baru menariknya dengan kasar, dan Yeon-joo berjuang untuk membebaskan diri, tapi tidak bisa melepaskan tangan Wajah Baru. Dia meraih sesuatu yang dia bisa ambil sebagai senjata, tapi semuanya di luar jangkauan. Saat itu, dia melihat tombol power pada tablet, yang cukup dekat baginya untuk dicapai… dan dengan satu klik mesin dimatikan dan tangan Wajah Baru lenyap. Wah. [Sinopsis Lengkap Drama Korea W Selanjutnya]
Leave a Reply