Pemerintah Korea Selatan buat trend sekolah kematian yaitu sekolah kematian Seoul Hyowon Healing Center. Disana para murid diminta untuk membuat wasiat terakhir. Tak sampai disitu saja, pelajaran atau tahap selanjutnya adalah mereka akan dimasukkan ke dalam peti mati dan dikunci serta pura-pura hendak dikuburkan. Dalam keadaan yang gelap dan seolah tanpa udara, mereka diharapkan dapat berpikir jernih jika nantinya akan melakukan bunuiri.
Setiap ada hal tentu saja akan ada pro dan kontranya, termasuk pula langkah Pemerintah Korea Selatan buat trend sekolah kematian ini. Banyak yang menganggap bahwa hal ini adalah hal yang aneh dan tidak masuk akal. Namun nyatanya tak sedikit pula orang yang datang kesana dan mendaftarkan dirinya sebagai murid. Tujuan mereka adalah ingin merasakan bagaimana rasanya kematian.
Dan di dalam peti mati tersebut, para siswa dibiarkan berbaring dan merenungi masalah mereka masing-masing. Mereka juga dibiarkan untuk mengingat bagaimana indahnya kehidupan. Tak hanya itu, mereka juga dibawa untuk memikirkan bagaimana perasaan orang-orang yang sangat menyayangi mereka akan sangat terluka jika mengetahui mereka meninggal dengan cara yang tragis.
Jika hal tersebut berhasil menyentuh hati mereka, tentu saja mereka akan lebih menghargai hidup dan akan mencoba melakukan tindakan yang lebih positif. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Pusat Terapi Jeong Yong-mum bahwa para siswa yang keluar dari peti mati tersebut lebih merasa segar dan terbebas dari masalah hidup mereka. Dengan kata lain pikiran mereka akan lebih tenang.
Itulah ulasan menarik kami tentang Pemerintah Korea Selatan buat trend sekolah kematian. Anda ingin merasakan menjadi siswa di sekolah tersebut? Semoga bermanfaat.
Leave a Reply