KATA SAMBUTAN NATAL 2019 tentang TERORISME

Shalom, selamat malam dan salam sejahtera bagi kita Semua
Yang kami hormati….. (silahkan diisi)
Marilah kita sama-sama panjatkan puji-pujian kepada Tuhan Yesus yang luar biasa yang semua yang dilakukan selalu menjadi contoh kita dalam menjalani hidup ini. Mari kita bersama-sama bersyukur karena kita masih dapat berkumpul di dalam hari yang berbahagia ini, bersama keluarga yang sudah lama terpisah, yang pada hari yang penuh berkah kristus kita akhirnya dipertemukan kembali.

Saya ingin menceritakan kembali bagaimana kasih kristus merangkul kehidupan kita mulai dari bangun tidur hingga malam ini. Kebahagiaan bertemu keluarga, saling menyapa, saling berpelukan dan bercanda menghapuskan segala kerinduan yang selama ini dibatasi oleh jarak. Melalui perayaan natal kali ini, saya ingin kembali mengatakan bahwa malam ini adalah malam yang penuh berkah, penuh khidmat dan penuh kesyahduan.

Kepada semua saudara-saudariku, di malam ini kita diberikan keamanan oleh kasih kristus untuk pergi ke gereja yang kita cintai ini. Walaupun kita selalu ditakuti-takuti oleh berita akan adanya yang mengganggu ibadah kita, ada yang akan menghancurkan hari raya natal kita, tetapi hari ini nyatanya semua tetap datang ke gereja, tetap berkumpul bersama di sini tanpa takut apapun karena saya yakin, kasih kristus akan selalu melindungi kita.

Terorisme adalah suatu isu yang sangat hangat di kalangan kita, umat kristiani, mengapa? Karena kita termasuk sasaran dari terorisme. Kita pasti sama-sama masih ingat, tahun 2018 yang lalu di beberapa gereja di surabaya menjadi sasaran terorisme dan mengakibatkan hamba-hamba yesus meninggal dunia. Terorisme yang menyerang umat kristiani itu bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia dan ini adalah isu global. Bahkan April 2019 yang lalu di Kolombo Srilanka, bom kembali meledak yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.

Kepada saudara-saudari semua, pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan pesan perdamaian kepada semua, bahwa adanya terorisme yang terjadi di sekitar kita bukan berarti kita harus membenci agama orang-orang yang menjadi pelaku aksi pemboman tersebut. Kasihilah semua, sebagaimana Yesus mengasihi semua yang telah berbuat jahat kepada-Nya. Mereka yang menjadi pelaku pemboman itu, bukan mencerminkan agama mereka, mereka adalah orang-orang yang salah jalan, salah jalan dalam menyimpulkan tujuan . Jangan sampai apa yang mereka lakukan membuat kita mengeneralisir bahwa semua seperti itu.

Pada pesan natal kali ini, saya ingin mengatakan, marilah kita tetap merangkaikan tangan kita dengan umat agama lain. Sudah lebih dari 70 tahun kita merdeka, berangkulan erat dengan umat agama lain, saling membantu dan seiring sejalan. Jangan sampai ulah satu dua orang yang sesat ini menghancurkan jalan kita semua, merusak jalinan kasih antar umat beragama yang selama ini telah terjalin baik. Jaga hubungan umat beragama, bersikap baik dengan tetangga kita, apapun agamanya, tebarkan kasih Yesus ke semua orang, taburkan cahaya kasih ke setiap orang yang kita temui tanpa melihat latar belakang agama dan sosial mereka.
Sebagai penutup, marilah kita jadikan perayaan kita tahun ini menjadi perayaan yang meriah bagi semua, tutup rapat semua perbedaan diantara kita dan buka lebar semua kebahagiaan.

Terima kasih sekali lagi kepada semua yang telah datang. Selamat natal dan selamat merayakan kebahagiaan. SHALOM.. GOD BLESS US