KATA SAMBUTAN ACARA AKAD NIKAH

Akad nikah merupakan acara kunci dalam pernikahan. Pada intinya akad nikah adalah upacara keagamaan untuk pernikahan antara dua insan manusia. Melalui akad nikah, maka hubungan antara dua insan yang saling bersepakat untuk berumah tangga diresmikan di hadapan manusia dan Tuhan. Dalam acara akad nikah dikenal pula istilah ijab & kabul. Ijab & kabul adalah ucapan dari orangtua/wali mempelai wanita untuk menikahkan putrinya kepada sang calon mempelai pria. Ijab kabul sebenarnya bukan hanya dikenal dalam upacara akad nikah, tetapi juga dalam jual beli.

Acara akad nikah sendiri merupakan acara resmi. Maka kata sambutan biasanya menjadi salah satu komponen yang tidak pernah tertinggal dalam acara akad nikah. Kata sambutan ini pada umumnya mewakili calon mempelai laki-laki dan mewakili calon mempelai perempuan. Nah untuk lebih jelasnya, dibawah ini kami akan memberikan beberapa contoh kata sambutan acara akad nikah. Mari simak ulasannya berikut ini.

Contoh 1 :

Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulilahi robbil alamin wassolatu wassalamu al asyrofil anbiyai walmursalin sassidina muhammadin wa’alaalhi wasohbihi ajma’in amma ba’duh…

Yang saya hormati ………………..

Yang saya hormati ………………..

Yang saya hormati ………………..

Yang saya hormati para tamu undangan yang berbahagia.

Yang pertama puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta nikmatnya kepada kita sehingga kita dapat bersua bersama dalam acara walimatul ursy/pernikahan ananda ….. dengan…. (nama mempelai). Semoga kedua mempelai dijadikan jodoh dunia akhirat yang dikaruniai nikmat mawaddah warohmah cinta abadi dunia sampai akhirat aamiin-aamiin ya robbal alamin.

Kedua kalinya sholawat beserta salam kita curahkan kepada baginda agung Nabi Muhammad SAW. dimana belau telah menjadi suri tauladan yang baik, yang menginspirasi kita dengan ilmu agama islam dan takwa kepada Allah SWT. sehingga kita dapat membedakan perkara hak dan perkara batil.

Dan yang ketiga kalinya, saya sedikit akan menyampaikan sabda nabi “annikahu sunnati, wasunnatul ambiyai minqobli faman roghiba an sunnati falaisa minni”

Artinya : Pernikahan adalah merupakan sunnahku (kata Nabi ) dan merupakan sunnah bagi nabi-nabi sebelum saya, barang siapa yang ingkar atas sunnahku maka dia bukan golonganku.

Jadi Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, pernikahan adalah sunnah hukumnya, jika dilaksanakan mendapat pahala dan jika tidak dilakukan tidak mendapat dosa, dan pernikahan ini merupakan ibadah sunnah yang menyenangkan dan siapapun pasti ingin cepat-cepat melaksanakannya.

Sungguhpun demikian, di dalam ibadah sunnah ini mengandung kewajiban, yaitu bagi sang suami berkewajiban  untuk memberikan nafkah kepada sang istri baik nafkah lahir ataupun batin. Begitu pula sang istri berkewajiban berbakti dan taat serta menjaga kehormatan dirinya dan harta suaminya.

Oleh karena itu walaupun pernikahan adalah merupakan sunnah, setelah masuk ke jenjang pernikahan maka kita mau tidak mau, suka ataupun tidak suka harus melaksanakan apa yang menjadi kewajiban  bagi  suami atau istri. Ingatlah wahai anandaku berdua, bahwa pernikahan merupakan ladang pahala bagi yang melaksanakannya dengan benar.

Baiklah mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun.
Wallahul muwafiq ila aqwamittoriq

Wasalamu’alaikum Wr Wb.

Contoh 2 :

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati ………………..

Yang saya hormati ………………..

Yang saya hormati ………………..

Serta para hadirin undangan sekalian yang berbahagia!

Pada saat dan detik ini pantaslah kita semua bertahmid dan bertasyakkur kehadirat Allah, karena Dialah yang berhak untuk kita puja dan menerima pujian. Karena Dia pula sumber segala kenikmatan dan segula kebahagiaan. Selanjutnya kesejahteraan dan kcselamatan semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad saw. kepada keluarganya, para sahabatnya, dan semua orang yang mcngikuti ajaran-ajarannya. Karena dengan kehadiran Nabi Muhammad saw. di tengah-tengah kita, kita dapat mengetahui hukum-hukum islam hukum-hukumnya Allah yang merupakan aturan hidup di dunia ini untuk menuju hidup di akhirat kelak.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Perkenankan kami disini mewakili keluarga dari mempelai wanita. Bapak (nama ayah mempelai wanita) selaku ayah kandung dari ananda (nama mempelai wanita), hari ini mempunyai hajat untuk mengakad nikahkan anaknya yang bernama (nama mempelai wanita) dengan seorang putra yang bernama (nama mempelai pria). Untuk itu bapak (nama ayah mempelai wanita) sekeluarga menghadirkan para bapak ibu sekalian untuk menyaksikan akad nikah anaknya tersebut. Tujuannya adalah tidak lain dan tidak bukan untuk memberikan do’a restu kepada mereka berdua yang menjalin hubungan cinta kasih dibawah naungan ikatan suci pernikahan.

Sekali lagi kami atas nama keluarga bapak (nama ayah mempelai wanita) mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran para bapak dan undangan sekalian yang pada pagi/siang hari meluangkan waktu untuk menghadiri undangan kami. Mudah-mudahan atas keikhlasan dan amal usaha bapak itu dibalas oleh Allah SWT. dengan balasan yang setimpal. Dan bapak (nama ayah mempelai wanita) sekeluarga tidak lupa mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila di dalam penyambutan bapak ibu sekalian terdapat kekurangan, baik waktu, tempat, hingga jamuan dan hidangan.

Dan akhirnya marilah kita ikuti detik-detik akad nikah antara saudari (nama mempelai wanita) dengan (nama mempelai pria) yang akan diakad nikahkan oleh (nama yang menikahkan).

Akhirul kalam

Wabillaahit taufiq walhidayat

Wassalamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh.

Demikianlah ulasan kami mengenai kata sambutan acara akad nikah yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di ulasan kami yang berikutnya.