Kembali di atap, Ayah mengatakan bahwa ia hanya pernah menggunakan satu tablet, yang sekarang hancur. Tapi Chul yakin bahwa Wajah Baru tidak akan meminta Ayah menghancurkan itu jika ia tidak memiliki rencana cadangan karena tablet itu penentu hidup Wajah Baru, dan ia tidak akan menyingkirkan tablet dengan begitu mudah.
Tentu saja, kita lihat Wajah Baru meminta Ayah untuk menggambarkannya duplikat tablet, ketika ia berada berada dalam pelarian setelah penculikan Yeon-joo. Dengan dorongan Chul, Ayah ingat bahwa ia menggambar tablet kedua di bagasi mobil Wajah Baru.
Chul tidak ingat melihat tablet pada daftar bukti dari TKP, tapi kemudian ia dan Ayah mendarat pada kesimpulan yang sama: Han. Han menemukan di bagasi Waja Baru dan memindahkannya sebelum polisi datang.
Pada saat ini, asisten Han mengatakan kepadanya bahwa tablet tersebut digunakan oleh ilustrator profesional, dan ia bertanya mengapa penumbuh membawa sesuatu seperti ini bahkan itu bukanlah senjata. Dia dipanggil ke sebuah pertemuan, dan meninggalkan tablet mati di mejanya.
Chul tidak tahu apakah tablet duplikat akan bekerja, tetapi hanya ada satu cara untuk mencari tahu. Dia masuk ke kantor Han di dunia nyata dan mengeluarkan pistolnya sebelum memanggil diri sendiri kembali ke dunia manhwa.
Chul mendarat di kantor kosong dan pergi untuk mengambil tablet, tapi ia berhenti ketika ia melihat bahwa itu tidak mirip dengan aslinya. Ia berpikir, “Perangkap,” tapi karena dia terlalu fokus dengan pikirannya, seseorang memukul dia dari belakang dan menusukkan jarum suntik di lehernya.
Ruangan mulai berputar dan Chul jatuh, pusing dan tidak mampu melawan. Suara Han berputar di telinganya, sambil menunjukkan Chul tablet yang sebenarnya dan bertanya apakah ini yang dia cari.
Ketika Chul kembali sadar, ia dalam kondisi diikat ke kursi di gudang, dan Han membangkitkan nostalgia tentang bagaimana dia merindukan semangat lama ini di antara mereka. Ia dengan senang hati menunjukkan bahwa berkat Chul memalsukan kematiannya sendiri, ia bisa membunnya sekarang dan bebas dari hukuman.
Han bertanya apakah Chul ingin tahu di mana dia mendapatkan jarum suntik yang dia gunakan untuk menyerangnya Chul, dan ia menunjuk ke tablet. Dia menunjukkan dengan meletakan gambar jarum suntik pada layar dan kemudian menekan Enter, yang membuatnya menjadi benda nyata. Dan kemudian dia menekan Delete, dan itu lenyap.
Chul mengernyit dan Han tertawa. Sebelumnya malam itu, ia berubah pikiran dan meninggalkan pertemuan itu. Dia mulai mencari melalui hard drive tablet. Dia menemukan folder penuh dengan gambar-gambar dari berbagai model senjata, dan sangat ketakutan ketika meletakkan gambar pistol menjadi nyata di tangannya.
Pada saat ini, ia mengatakan Chul bahwa tablet penuh dengan segala macam racun, dan mengatakan kepadanya untuk memilih racunnya. Han membuat jarum suntik lain muncul dan menusukkan itu tepat di leher Kang Chul, tapi ditarik lagi, menikmati mengejek Chul.
Han mengatakan ia akhirnya memahami mengapa Chul dan Wajah Baru bertarung sampai mati, tapi sekarang dia ingin jawaban yang nyata, seperti apa sih tablet ini, siapa pemiliknya, dan bagaimana Chul muncul di kantornya kapan saja dia mau. Han mengatakan interogasi yang sebenarnya dimulai sekarang, dan meraih pipa baja dengan kilatan di matanya.
Han memukulkan pipa baja itu ke Kang Chul dengan kekuatan penuh berulang-ulang. Chul dipukuli sampai babak belur dan tergeletak di tanah berlumuran darah.
Untungnya Han dipanggil pergi ke sebuah pertemuan, memberikan Chul penangguhan penyiksaan. Chul mengucpkan kata “rumah sakit” sebelum Han pergi, dan meminta untuk dibawa ke rumah sakit.
Dalam dunia nyata, Su-bong mondar-mandir di lorong rumah sakit menunggu untuk mendengar kabar dari Kang Chul, dan ia terengah-engah ketika episode baru dari webtoon muncul di ponselnya. Dia membuat gerakan sebuah salib di atas kepala dan bahu sebelum mengkliknya. Kekeke. Itu update yang mengejutkan seperti biasa, dan Su-bong mengeluarkan jeritan keras ketika ia melihat Chul disiksa oleh Anggota Dewan Han. Dia merengek-rengek pada teleponnya, “aku bilang untuk berhati-hati!”
Kembali di dunia manhwa, Han mendengarkan dengan saksama sesuatu yang Kang Chul katakan, meskipun kita tidak bisa mendengarnya. Air mata tumpah dari mata Chul, tapi satu-satunya reaksi yang Han tunjukkan adalah kemarahan dan tidak percaya, dan dia menendang Chul di wajah sebelum berjalan keluar, tablet di tangan.
Dia memerintahkan dua kaki tangannya untuk menjaga Chul dan tidak memberinya setetes air pun karena dia sudah mati. Dan kemudian ia menghubungi seseorang untuk mengatakan bahwa dia akan mampir sebentar sebelum pertemuannya.
Anak buah Han menempatkan Chul kembali ke kursinya, dan ia bertanya jam berapa sekarang. Ketika dia tahu bahwa tiga puluh menit telah berlalu, ia menyeringai dan mengatakan bahwa “itu” harusnya akan segera tiba.
Chul mengangkat kepalanya dan berkata, “Park Su-bong-sshi, item tersebut akan ada. Rawat itu.” Dan kemudian tulisan “Bersambung” muncul di sudut. Woohoo, apakah Su-bong menulis ke dalam cerita?
Keluar di dunia nyata, mata Su-bong melebar saat ia membaca webtoon, dan dia tergagap, “Itu … namaku? Apakah dia memanggilku? Aku?” Su-bong berjalan ke kamar Ayah untuk menunjukkan kepadanya webtoon dan pesan dari Chul, dan bertanya-tanya apa item tersebut.
Dalam dunia manhwa, Han pergi ke rumah sakit dengan tablet di tangan. Dia menuju ke sebuah kamar di lantai delapan, dan dalam kilas balik kita melihat bahwa Kang Chul mengatakan kepadanya kebenaran-bahwa istrinya meninggal, dan ia membutuhkan tablet untuk menyelamatkannya.
Dia mengatakan bahwa dia bisa ditarik kembali ke kehidupan jika ia membawa tablet ke pemiliknya di rumah sakit, dan Han tidak percaya padanya, menyebutnya seperti sesuatu yang keluar dari sebuah manhwa. Chul tersenyum dan bertanya, “Dan apa yang Anda lihat tidak seperti manhwa?”
Leave a Reply