Dengan volume terbaru dari W di tangan, Kang Chul bertanya kepada Yeon-joo apakah dia adalah suaminya yang menghilang. Begitu Chul mengatakan kata-kata itu, dunia manhwa terhenti, dan pintu webtoon terbuka di belakangnya, membuat mereka muncul sebagai gambar di sisi lain.
Chul dengan mengejutkan tetap tenang, mungkin karena ia melihat ini di dalam manhwa, dan dia bertanya apakah sulit bagi Yeon-joo untuk menjawab pertanyaannya.
Yeon-joo tetap diam, sehingga Chul mengambil tangannya dan mengatakan mereka akan mencari tahu bersama-sama, dan melangkah melalui pintu waktu, membawa Yeon-joo dengan dia.
Mereka keluar di dunia nyata di kantor Ayah, tentu saja, karena di situlah tablet ini sekarang. Bersinar cahaya putih setelah mereka datang melalui pintu waktu itu, dan kemudian menutup lagi. Chul menebak langsung bahwa ini adalah kantor ayahnya.
Chul mengulurkan tangan untuk menyentuh cincin kawin yang Yeon-joo pakai di lehernya, dan Yeon-joo bilang dia tidak tahu dia mengambil manhwa ke dalam dunia Chul. Yeon-joo tampak bingung saat dia mengatakan bahwa dia tidak pernah bermaksud untuk memberitahu Chul, dan semua yang dia inginkan adalah happy ending bagi Chul. Chul membalas dengan tersenyum manis padanya.
Di luar halaman, Su-bong mengejar Seok-bum dan memohonnya untuk tinggal karena dia begitu takut untuk berada di sini sendirian. Seok-bum berpendapat bahwa dia lebih takut Su-bong dan tawanya dari apa pun, tapi Su-bong tetap menempel dan meminta dia untuk tinggal sampai Yeon-joo kembali.
Chul berhenti untuk melihat foto-foto Yeon-joo dan Ayah, dan bertanya yang mana ayah Yeon-joon. Yeon-joo ragu-ragu menjawab, hingga Chul mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir karena dia tidak akan menembak kali ini, “Jika aku mengulangi kesalahan yang sama dua kali, aku akan jadi seorang idiot”
Yeon-joo mengatakan kepadanya untuk tidak salah paham-ayahnya bukanlah orang yang menggambar peristiwa baru-baru ini, atau menjebaknya. Dengan itu, Yeon-joo pergi ke pintu kamarnya untuk membuka kunci. Chul terkejut melihat Ayah terbaring di sana tanpa wajah, dan Yeon-joo langsung mulai menangis.
Dia tidak tahu mengapa hal ini terjadi pada Ayah, dan menjelaskan bahwa hanya beberapa jam telah berlalu di sini, meskipun telah lewat satu bulan di dunia manhwa. Yeon-joo mulai pusing secara tiba-tiba dan bergetar pada kakinya, dan Chul menangkap memeluknya ketika Yeon-joo mulai pingsan.
Su-bong benar-benar berhasil menarik Seok-bum kembali ke dalam, dan mereka melompat ketika melihat Kang Chul berjalan keluar dari kamar tidur Yeon-joo, membawanya dalam pelukannya. Su-bong gagap, “Kang … Kang …” dan melongo. Kang Chul meminta bantuan untuk membawa Yeon-joo, dan kemudian membawa dia ke luar ke mobilnya. Tapi! Kamu tidak mengunci pintu kamar tidur dengan Ayah tak berwajah ada di dalam!
Yeon-joo terkejut terjaga dan mengatakan dia hanya pingsan karena kelelahan, yang terjadi saat terakhir kali ia pergi ke dunia Chul dan tinggal untuk beberapa waktu. Chul memastikan bahwa dia akan baik-baik saja jika dia beristirahat, dan Seok-bum menghubungi rumah sakit untuk meminta sebuah ruangan.
Chul bangkit untuk pergi, dan Yeon-joo meraih lengannya, bertanya, “Apakah kau akan pergi ke suatu tempat? Jangan pergi.” Chul mengatakan bahwa dia ada sesuatu yang perlu diurus terlebih dulu, dan berjanji untuk datang menemuinya segera.
“Apakah kamu ingat? Apakah kamu ingat … aku?” Yeon-joo bertanya, harapan di matanya. Tapi Chul mengatakan tidak, Yeon-joo hanya menebak-nebak apa yang dirasakan Kang Chul dalam manhwa.
Chul mengatakan bahwa Yeon-joo sama, jadi dia yakin bahwa dia akan tahu untuk dirinya sendiri segera- pesona gila milik Yeon-joo yang ia baca. Heh. Chul mengantarkan Yeon-joo ke depan rumah sakit dengan Seok-bum, dan kemudian kembali tempat kerja Ayah di mana Su-bong mondar-mandir bertanya-tanya mengapa Kang Chul sini.
Su-bong gugup (maksudku, lebih dari biasanya). Chul bertanya namanya dan Su-bong menjawab, “PARK SU-BONG!” Seperti dia menjawab pertanyaan seorang komandan, dan ia mengangguk seperti boneka bobblehead ketika Chul bertanya apakah tidak apa-apa jika chul meminjam sepatu.
Su-bong menceritakan peristiwa beberapa jam terakhir, yang cukup banyak jumlahnya: wajah Dad menghilang,, Yeon-joo noona pergi dan kemudian Kang Chul muncul. Tiba-tiba dia berhenti dan bertanya, “Um, Kang hyung … bisa saya menjabat tangan kamu? Aku sudah menjadi penggemar kamu untuk waktu yang lama.” Bwahahah. Tuhan, aku cinta Su-bong.
Chul menyeringai dan menyetujui berjabat tangan, tapi Su-bong begitu gembira hingga ia tidak mau melepaskan tangan Chul. Kemudian dia lepas kendali dan memberitahu Chul bahwa ia menggambar penthouse, dan stasiun TV, dan semua latar belakang, karena dia tidak melakukan apa-apa selain mengambar latar belakang selama tiga tahun.
Dia bersemangat menawarkan Chul bir, karena dia fanboy dan tahu seleranya, tapi Chul hanya meminta air sebagai gantinya. Su-bong berjalan ke dapur menatap tangannya seperti dia tidak akan pernah mencucinya lagi. Dan kemudian dia menghirupnya. Kekeke. Bener-bener nih si Su-bong.
Chul hati-hati membongkar tablet, dan nalurinya benar, karena pintu waktu yang ia tinggalkan di dunia manhwa menghilang. Dia berdiri di kantor Ayah berpikir kembali ke tempat kejadian di manhwa ketika ia datang ke sini pertama kalinya dan mengobrak-abrik tempat ini dalam kemarahan.
Chul meminta Su-bong untuk volume berikutnya dari manhwa karena dia ingin tahu apa yang terjadi, tetapi tidak ada volume berikutnya. Apa yang Su-bong miliki adalah surat yang Kang Chul tulis untuk Ayah, bersama dengan storyboard untuk happy ending aslinya, yang tidak pernah selesai karena gangguan Wajah Baru.
Ketika Su-bong tidur, Chul tetap terjaga sepanjang malam membaca setiap volume W dan menyatukan apa yang akan terjadi setelah Volume 34. [Sinopsis Selanjutnya]
Leave a Reply