Mitos dan Fakta Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari

Seiring akan terjadinya gerhana matahari total di negara kita yang katanya akan terjadi pada tanggal 8 sampai 9 maret ini namun apakah kamu sudah mengatahui apa itu gerhana matahari dan fakta serta mitos yang ada dibalik kejadian langka ini? Yuk kita kenali dibawah ini.

Pertama, apakah itu gerhana matahari (total)? Bagi yang belum tahu, gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas tepat berada di depan matahari yang kemudian bagian bumi yang berada di jalurnya akan gelap. Adapun jarak matahari dengak bumi pada saat gerhana adalah 400 kali jarak antara bulan dan matahari sedangkan matahari pada saat itu memliki diameter 400 kali lebih besar daripada bulan. Maksudnya, bulan dan matahari memiliki besar yang sama jika dilihat dari bumi.

Gerhana matahari bukan hanya dikenal sebagai gerhana matahari total, namun juga ada beberapa jenis gerhana matahari yang lainnya. Apa saja itu?

Gerhana Matahari Total Indonesia1. Gerhana Matahari Parsial atau sebagian – Pada kejadian ini, bulan tidak sepenuhnya menutup matahari sehingga hanya separoh matahari yang tertutup sedangkan separoh lagi cahaya matahari samoai ke bumi.

2. Gerhana Matahari Annular – Hal ini terjadi ketika bulan dan matahari berada di jalur yang sama akan tetapi jarak bulan dengan bumi sangat jauh atau jarak bumi dan matahari cukup dekat. Ukuran bulan juga jauh lebih kecil daripada matahari sehingga dari bumi kejadian ini telihat seperti sebuah cincin besar.

3. Gerhana Matahari Total – Terjadi karena bulan menutupi matahari dengan sempurna karena ukuran bulan dan matahari sama.

Fakta Gerhana Matahari

1. Gerhana Matahari terjadi 2 sampai 5 kali dalam setahun dan kebanyakan yang terjadi adalah jenis Parsial.

2. Adapun disebut sebagai Gerhana Matahari total karena bulan benar benar menutupi matahari secara sempurna dan meninggalkan mahkota atau korona matahari disekitarnya.

3. Selain jenis gerhana diatas, ada jenis gerhana matahari lain yang di kenal sebagai gerhana hybrid yaitu terjadinya pergeseran antara gerhana total dengan annual tergantung posisi kamu melihatnya.

4. 2.250 Km per jam adalah jarak tempuh bulan saat berada sejalur dengan matahari.

5. Gerhana total tidak akan bisa kamu lihat jika kamu berada di kutub utara atau selatan, bisa jadi karena jarak yang terlalu jauh.

6. Gerhana matahari total maksimalnya terjadi selama 7.5 menit.

7. Melihat gerhana total secara langsung tanpa menggunakan pelindung mata akan menyebabkan kebutaan karena sinar matahari pada saat proses terbentuknya gerhana total jauh lebih kuat dibandingkan hari biasanya.

8. Dahulu kala, orang pada saat itu menganggap kalau gerhana adalah refleksi bentuk kemarahan para dewa atau sesuatu yang buruk akan terjadi.

9. Setelah terjadinya gerhana total, dibutuhkan waktu selama 1 jam untuk membuat keadaan seperti hari biasanya.

10. Pada saat gerhana total terjadi yang membuat bagian bumi gelap gulita, hewan yang biasanya beraktivitas pada malam hari akan keluar dari sarangnya.